Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Wagner Salahkan Rusia, Gagal Atasi Penyusup Ukraina di Belgorod

image-gnews
Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Grup Wagner Yevgeny Prigozhin kembali mengkritik pejabat Rusia karena tak mampu mengatasi serangan di wilayah perbatasan Belgorod oleh nasionalis Ukraina. Dia mengatakan serangan Belgorod tersebut merupakan upaya untuk menyerang pejabat tinggi pertahanan Rusia.

Dalam pesan audio di Telegram, Prigozhin mengatakan dia telah menawarkan untuk melatih para pejuang Rusia di wilayah perbatasan Belgorod dan Kursk. Namun tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu. Ia mengatakan bahwa Shoigu memintanya agar tidak ikut campur karena tentara Rusia mampu mempertahankan perbatasan.

“Saya yakin dinas perbatasanlah yang tanpa rasa takut dan bertanggung jawab menentang kelompok sabotase ini. Tapi di mana militer berada ketika kelompok sabotase menyerbu masuk, itu pertanyaan penting yang harus ditujukan kepada pimpinan militer,” ujar Prigozhin. 

Prigozhin juga menyerang pemerintah daerah perbatasan. "Ada kekurangan manajemen dan dana publik telah dipotong, dan beberapa pejabat pemerintah berpura-pura bodoh," ujarnya.  “Tidak ada pemerintahan, tidak ada keinginan, dan tidak ada individu yang siap membela negaranya. Saya membicarakan hal ini berkali-kali baik di wilayah Belgorod maupun Kursk.”

Militer Rusia mengkonfirmasi pihaknya telah mengalahkan gerilyawan yang menyerang wilayah perbatasan dengan kendaraan lapis baja pada Senin, 22 Mei 2023. Itu menewaskan lebih dari 70 nasionalis Ukraina dan mendorong sisanya kembali.

Dua kelompok bersenjata anti-Kremlin yang diklaim mempekerjakan orang Rusia yang berbasis di luar negeri, mengatakan, mereka bertanggung jawab atas serangan di wilayah Belgorod Rusia. Ini dianggap sebagai salah satu serangan terbesar dari Ukraina sejak perang dimulai 15 bulan lalu.

Kementerian pertahanan Rusia, yang menyalahkan pihak berwenang Ukraina, menyatakan pada Selasa, 23 Mei 2023, pasukannya telah mengepung pejuang musuh dan mengalahkan mereka dengan serangan udara, tembakan artileri, dan aksi aktif oleh unit perbatasan.

Lebih dari 70 pejuang Ukraina disebut telah tewas dan empat kendaraan lapis baja dan lima truk pick-up hancur. "Sisa-sisa kaum nasionalis didorong kembali ke wilayah Ukraina, di mana mereka terus terkena tembakan sampai mereka benar-benar dimusnahkan," kata kementerian itu.

Gubernur daerah Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan seorang warga sipil telah dibunuh oleh angkatan bersenjata Ukraina. Dalam sebuah pernyataan tepat setelah tengah malam, jauh setelah militer mengumumkan akhir dari penyerangan, Gladkov melaporkan insiden baru, sebuah alat peledak yang dijatuhkan dari pesawat tak berawak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

20 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

3 hari lalu

Kepala pertahanan yang akan keluar Sergei Shoigu (kiri) akan digantikan oleh Andrei Belousov. Reuters
Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.